Rabu, 16 Januari 2019

Perpustakaan Jalanan Punya Cerita

                                       
Berawal dari kesukaan membaca dan terinspirasi dari kota – kota lain yang lebih dahulu mengadakan kegiatan perpustakaan jalanan seperti Bandung, Cilegon, dan Magelang, maka timbullah keinginan untuk suatu hari nanti bisa membuat perpustakaan jalanan juga di Bekasi. Awalnya agak berat karena sudah berupaya mengumpulkan buku – buku tapi hasilnya tidak maksimal. Respon yang diterima pun tidak sesuai ekspetasi yang diharapkan. Namun seiring waktu berjalan, tidak sengaja di sebuah kegiatan pergerakan penggalangan donasi untuk petani Kendeng kami menemukan beberapa orang yang sedang melaksanakan lapak bacaan dari perpustakaan Atap Usang. Di situlah keinginan yang sempat tertimbun muncul untuk dilaksanakan kembali.
Waktu itu teman – teman di Cikarang, yang dikelola oleh Yofi dan yang lainnya, yang lebih dahulu membuka lapakan ketimbang kami dan melalui merekalah kami berbicara panjang lebar untuk mempelajari bagaimana cara mengadakan perpustakaan jalanan (perpusjal). Mungkin memang sudah ditakdirkan teman – teman untuk melaksanakan perpusjal karena tidak sengaja di Bekasi pun ternyata sudah ada yang memulai lapak bacaan gratis di ruang terbuka. dan kami pun juga melakukan survey kelapakannya untuk kembali mempelajari teknis yang dinamakan perpustakaan jalanan. Dan ternyata niatan kami disambut antusias oleh Bang Iwan Botnik selaku pelopor pelaku perpusjal di Bekasi dengan memberikan begitu banyak buku cerita anak – anak yang beliau punya.
Dari situlah kurang lebih 2 mingguan kami kembali mempublikasi penggalangan pengumpulan buku, dan di tanggal 14 mei 2017 kami melaksanakan pelapakan bacaan gratis pertama. Sejauh ini buku – buku yang kami lapakan berasal dari donatur baik dari teman – teman dekat maupun teman baru yang melihat publikasi yang kami suarakan. Tujuan dari pengadaan perpusjal tidak muluk, hanya ingin menjadikan budaya membaca digemari. Kami sering mendengar, katanya orang Indonesia itu sangat minimal ketertarikan untuk membaca. Namun setelah beberapa kali kami melakukan pelapakan ternyata itu salah! memang tidak banyak orang yang suka membaca tapi bukan karena tidak mau melainkan karena sulitnya mendapatkan buku – buku untuk dibaca secara gratis atau dipinjam untuk dibawa pulang. Lapakan bacaannya sendiri biasa digelar 2 minggu sekali di Danau Duta Harapan dan di alun – alun Kota Bekasi.

1 komentar:

Putry Amouy mengatakan...

"Dafar Sekarang Juga Di DewaLotto .
Minimal Depo / Withdraw Rp.20.000
Bandar Togel 8 Pasaran Terbesar ,Casino,Taruhan Bola , Laga Ayam , Tembak Ikan , Batu Goncang ,
Dan Banyak Games Lainnya ! pin BB : 7BF59345
Semua permainan bisa di mainkan dengan 1 userid saja yukk.."
Daftar Sekarang Juga Di : www.dewalotto.me